Tebuireng adakan peringatan 1000 hari Gus Dur. Pada kamis malam Jumat kali ini, Pengajian akbar yang dihadiri oleh ribuan jama'ah baik dari Jombang maupun luar Jombang tumpah ruah memadati acara ini hingga ke jalan raya depan pesantren Tebuireng. Acara diisi dengan pengajian umum oleh mantan Menteri Agama Tolchah Hasan, KH Maimun Zubair Sarang Rembang, dan KH Nidzam Asshofa yang menjadi pelantun sekaligus penyair syi'ir yang biasa sering didengar di kalangan masyarakat yaitu Syi'ir Tanpa Wathan.Pertama, Acara dibuka oleh adik almarhum Gus Dur sekaligus Pengasuh pesantren Tebuireng. Beliau berpesan kakak beliau (alm.Gus Dur) merupakan pembela HAM sejati di Indonesia hingga bisa
dikenang jasa beliau hingga kini. Setelah itu, Umar Wahid selaku Dokter pribadi alm. Gus Dur yang juga adik kandung Gus Dur memberikan testimoni detik-detik sebelum Gus Dur wafat. Pengajian diisi oleh KH Tolchah Hasan dan KH Maimun Zubair dengan khidmat.Acara semakin terasa "Ruh" rohani ketika bait syair "Syi'ir Tanpa Wathon" dikumandangkan oleh KH Nidzam Asshofa bersama grup shalawatnya.
0 comments:
Post a Comment