Tebuireng.org - Seorang santri, mendapat amanah dari sang Bapak mengantar sekeranjang singkong hasil kebun kepada Kiai.
"Nak ini hasil kebun kita, walau singkong, yang penting ikhlas" kata Bapak kepada sang anak yang nyantri disebuah pondok.
Setelah mengantar singkong dan diterima oleh Kiai, Kiai ganti memberi seekor kambing kepada santrinya yang memberinya singkong dan berkata "ini kambing kamu sembelih dan buat tasyakuran kawan-kawanmu. Saya nggak berani makan daging kambing" kata Kiai.
Ketika menuntun kambing, seorang kawan santri tersebut bertanya "dari mana kambing itu". "Aku tadi nganter singkong dari ayahku untuk Kiai, pulangnya diberi kambing" jawab sang santri.
"Wah, kalo singkong dapat kambing, bagaimana kalo durian ? Pasti dapat sapi" pikir sang kawan.
Sang kawan segera menelepon bapaknya yang jualan durian dan berkata
"Pak, kepondok bawa durian 5 biji".
Sang Bapak segera kepondok dgn membawa durian 5 biji. Segera sang kawan santri tsb mengantarkannya kepada Kiai sambil berkata "Kiai ini durian dari bapak saya" sambil mengharap diberi lebih dari kambing.
"Alhamdulillah, istri saya sedang ngidam durian" kata Kiai.
Ketika sang kawan santri pura-pura akan pamit, sang kiai berkata "tunggu sebentar" sambil masuk ke dalam rumah.
Lalu sang kiai keluar sambil membawa sekeranjang singkong mentah sambil berkata "ini kamu rebus bersama kawanmu, buat mayoran nanti malam ya."
0 comments:
Post a Comment